Bangkapost — Dalam rangka memperkuat pengawasan dan menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Lapas Kelas IIB Amuntai bersama jajaran Polres Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar razia insidentil pada Jumat malam (10/10). Kegiatan dimulai pukul 23.30 WITA dan berakhir pada pukul 00.00 WITA, Sabtu dini hari (11/10).
Razia yang berlangsung dengan lancar dan tertib ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP), Kasi Minkamtib, Kasi Binapi Wat Giatja, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Giatja, JFT Keamanan, anggota Regu Pengamanan (Rupam), staf KPLP, staf Regbimas, CPNS, serta sejumlah personel dari Polres HSU.
Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi nyata antar aparat penegak hukum dalam menjaga situasi yang kondusif di dalam lembaga pemasyarakatan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di beberapa kamar hunian, dengan tetap menjunjung tinggi asas humanis dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan beberapa barang terlarang yang ditemukan di dalam kamar hunian warga binaan, antara lain korek api serta senjata tajam rakitan yang dibuat dari sikat gigi yang diruncingkan. Barang-barang tersebut langsung diamankan dan didata oleh petugas untuk proses tindak lanjut.
Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai memberikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara petugas Lapas dan anggota Polres HSU.
“Razia ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Polres HSU. Sinergi seperti ini sangat penting untuk terus kita jaga, demi mencegah gangguan keamanan dan meminimalisir peredaran barang-barang terlarang di dalam Lapas,” ujar Kalapas.
Beliau juga menegaskan bahwa razia akan terus dilakukan secara berkala maupun insidentil sebagai langkah preventif dan represif, sekaligus sebagai bagian dari penegakan aturan di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan lingkungan Lapas Kelas IIB Amuntai tetap dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif guna mendukung proses pembinaan yang berjalan.