Bangkapost – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada anak binaan, sejalan dengan arahan perdana dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andiranto.
Dalam arahannya, Agus mengajak seluruh pegawai Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberikan kinerja terbaiknya. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pemerintahan Presiden Prabowo.
“Mari kita menjalankan amanat sebagai Aparatur Sipil Negara sesuai sumpah jabatan yang telah kita ucapkan saat menduduki jabatan saat ini. Hal ini penting dilakukan oleh seluruh pegawai sehingga bisa memberikan kinerja maksimal,” ujarnya saat memberikan arahan kepada jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Ia menjelaskan program yang akan diakselerasi, seperti memberantas peredaran narkoba di Lapas dan Rumah Tahanan Negara, mendukung program ketahanan pangan dengan mengkaryakan para Warga Binaan untuk dapat memproduksi pangan (hidroponik, tambak ikan dan lain-lain) pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, memberikan bantual sosial kepada keluarga Warga Binaan yang tidak mampu, mengatasi permasalahan overcapacity, meningkatkan pelayanan publik di bidang keimigrasian, serta meningkatkan kebanggaan lembaga pendidikan dengan mengembalikan nama POLTEKIM dan POLTEKIP menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Ilmu Pemasyarakatan.
Ia juga berpesan agar para pegawai meningkatkan kualitas layanan serta kepercayaan masyarakat di bidang Keimigrasian dan Pemasyarakatan.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah nyata dalam menindaklanjuti arahan tersebut. Di antaranya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), optimalisasi pelayanan berbasis digital, serta memperkuat program pembinaan yang holistik untuk mendorong rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi anak binaan.
“Melalui arahan ini, kami semakin terdorong untuk memberikan pelayanan yang terbaik, sesuai dengan visi reformasi pemasyarakatan yang dicanangkan oleh Perdana Menteri. Setiap langkah kami akan selalu mengedepankan prinsip-prinsip pemasyarakatan yang profesional, terukur, dan berpihak pada masa depan anak binaan,” ucap Kafi saat mengikut kegiatan tersebut melalui virtual meeting yang didampingi seluruh jajarannya.
Kafi juga menekankan saat ini pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya sinergi dengan instansi terkait, baik di tingkat daerah maupun nasional, guna memperkuat sistem pemasyarakatan yang inklusif dan berorientasi pada pembinaan anak yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang responsif, berkualitas, dan berkelanjutan sesuai dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar memberikan dukungan dan apresiasi terhadap langkah Kepala LPKA Palu bersama seluruh jajarannya.
Hermansyah juga berpesan, saat ini seluruh jajaran Imigrasi dan Pemasyarakatan harus bijak dalam menyikapi masa transisi.
“Dibaginya menjadi tiga Menteri, yakni Menteri Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, kita harus mampu berdaptasi dan berkolaborasi dengan kebijakan ataupun regulasi yang baru dibuat,” kata Hermansyah Siregar.
“Mari bersama tingkatkan pelayanan guna memberikan dampak positif terhadap seluruh masyarakat luas,” ajak Hermansyah Siregar.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng