Niat merupakan salah satu dari pekerjaan hati, sedangkan menurut KBBI Niat adalah keinginan dalam hati akan melakukan sesuatu.
Apa Alasan tidak perlu melafalkan Niat (nawaitu/usholli)?
1. Tidak ada dalil untuk melafalkan Niat baik dari Quran maupun Hadits. (kecuali ibadah Haji)
2. Membebani kemudahan ibadah.
3. Mengurangi beban hidup dengan tidak menghafalkan banyak doa niat untuk melakukan ibadah :)
Apa Hukum melafalkan Niat?
Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.
Jangan bilang bid'ah atau apalah biar Tuhan yang menilai, sah-sah sajakan sebelum melakukan ibadah membaca niat dulu, atau senyum dulu, atau tarik nafas panjang?
Tapi yang harus diingat membaca doa Niat bukanlah keharusan.
Jadi Niat ibadah tidak Penting?
Bukan begitu, niat (yang ada dihati) itu justru kunci bagaimana Tuhan menilai apa yang dilakukan hamba-Nya,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan." [Al-Bukhari:52]
Sebenarnya tidak perlu dijelaskan bedanya niat yang ada dihati dan yang diucapkan sebagaimana kita pernah mengelak, apa yang Kita ucapkan tidak sesuai dengan yang dihati.
Cara terbaik agar Niat kita karena Allah adalah dengan menjelaskan ke Hati bahwa Dialah Tuhan seluruh alam, sudah baca Quran dengan bahasa yang Kamu pahami?
Mudah-mudahan tulisan ini membuat lebih banyak ibadah / kebaikan yang dapat Kamu lakukan.
Apa Alasan tidak perlu melafalkan Niat (nawaitu/usholli)?
1. Tidak ada dalil untuk melafalkan Niat baik dari Quran maupun Hadits. (kecuali ibadah Haji)
2. Membebani kemudahan ibadah.
3. Mengurangi beban hidup dengan tidak menghafalkan banyak doa niat untuk melakukan ibadah :)
Apa Hukum melafalkan Niat?
Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.
Jangan bilang bid'ah atau apalah biar Tuhan yang menilai, sah-sah sajakan sebelum melakukan ibadah membaca niat dulu, atau senyum dulu, atau tarik nafas panjang?
Tapi yang harus diingat membaca doa Niat bukanlah keharusan.
Jadi Niat ibadah tidak Penting?
Bukan begitu, niat (yang ada dihati) itu justru kunci bagaimana Tuhan menilai apa yang dilakukan hamba-Nya,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan." [Al-Bukhari:52]
Sebenarnya tidak perlu dijelaskan bedanya niat yang ada dihati dan yang diucapkan sebagaimana kita pernah mengelak, apa yang Kita ucapkan tidak sesuai dengan yang dihati.
Cara terbaik agar Niat kita karena Allah adalah dengan menjelaskan ke Hati bahwa Dialah Tuhan seluruh alam, sudah baca Quran dengan bahasa yang Kamu pahami?
Mudah-mudahan tulisan ini membuat lebih banyak ibadah / kebaikan yang dapat Kamu lakukan.