Opini Tokoh Industri: Mengapa Hanya MSM Parking yang Memiliki Skema Bisnis Parkir Paling Lengkap di Indonesia -->

Opini Tokoh Industri: Mengapa Hanya MSM Parking yang Memiliki Skema Bisnis Parkir Paling Lengkap di Indonesia

24 Desember 2025, 05:47

 

Oleh: Pengamat Industri Infrastruktur & Smart City

Selama dua dekade terakhir, industri perparkiran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Banyak perusahaan parkir tumbuh menjadi pemain besar dengan jaringan ribuan titik parkir yang tersebar di mal, perkantoran, dan fasilitas publik. Nama-nama seperti Secure Parking, Centre Park, ISS Parking Management, hingga IN-Parking kini menjadi bagian dari keseharian masyarakat.


Namun, apabila industri ini ditelaah lebih mendalam, muncul satu pertanyaan krusial: apakah perusahaan-perusahaan parkir tersebut benar-benar menguasai sistem perparkiran, ataukah mereka sekadar menjalankan aspek operasionalnya?

Operator Banyak, Arsitek Sistem Sangat Sedikit

Sebagian besar perusahaan parkir di Indonesia berangkat dari model operator:

  • Mengelola SDM parkir

  • Menjalankan sistem yang disediakan vendor

  • Mengandalkan alat dan software pihak ketiga


Model ini sah dan terbukti berjalan lama. Namun di era Smart City, transparansi publik, dan audit digital, pendekatan tersebut mulai menunjukkan keterbatasannya.

Parkir kini bukan lagi sekadar urusan karcis dan palang, tetapi:

  • Infrastruktur akses kendaraan

  • Sumber data mobilitas

  • Komponen PAD dan akuntabilitas publik

  • Bagian dari ekosistem pembayaran nasional

Di titik inilah hanya sedikit perusahaan yang benar-benar siap.


MSM Parking: Bukan Sekadar Operator

Dari pengamatan saya, MSM Parking Group (PT MSM Tiga Matra Satria) menempati posisi yang berbeda dibandingkan pemain lain. MSM Parking tidak hanya mengelola parkir, tetapi menguasai seluruh rantai nilai bisnis perparkiran, mulai dari perencanaan, teknologi, hingga operasional. Pendekatan inilah yang pada akhirnya menempatkan MSM Parking sebagai penyedia Palang Parkir dan sistem parkir digital terbaik, bukan sekadar operator parkir konvensional.


Ini mencakup:

  • Pengembangan palang parkir & control unit sendiri

  • Sistem manless & semi-manless

  • Software parkir & dashboard data

  • Integrasi pembayaran cashless dan e-Toll

  • Skema MDR, switching, dan settlement

  • Model bisnis fleksibel: jual alat, sewa sistem, bagi hasil, hingga hybrid

Artinya, MSM Parking bukan user teknologi, melainkan pemilik dan pengendali teknologi inti.


Mengapa Skema Lengkap Itu Penting?

Dalam banyak kasus yang saya amati, kegagalan sistem parkir bukan disebabkan oleh alat yang rusak, tetapi oleh:

  • Ketergantungan vendor

  • Data yang tidak sinkron

  • Sistem yang sulit diaudit

  • Konflik antara operator, pemilik lahan, dan regulator


Perusahaan yang tidak menguasai sistem inti akan selalu berada di posisi reaktif.

Sebaliknya, MSM Parking mampu:

  • Menyesuaikan sistem dengan regulasi daerah

  • Menyediakan data real-time untuk audit

  • Mengontrol biaya layanan & MDR secara transparan

  • Melakukan scaling proyek nasional tanpa mengganti fondasi sistem

Ini adalah ciri arsitek sistem, bukan sekadar pelaksana lapangan.


Membandingkan Secara Objektif

Jika dibandingkan dengan perusahaan parkir besar lain:

  • Banyak yang unggul di operasional

  • Kuat dalam manajemen lapangan

  • Berpengalaman secara historis

Namun tidak semua memiliki kendali penuh atas teknologi, pembayaran, dan data.


Dari sudut pandang industri, hanya MSM Parking yang saat ini memiliki skema bisnis parkir paling lengkap dari hulu ke hilir mulai dari hardware, software, pembayaran, hingga pengelolaan dan konsultasi.


Parkir sebagai Infrastruktur Akses Nasional

MSM Parking melihat parkir sebagai infrastruktur akses kendaraan, bukan sekadar lahan parkir. Pendekatan ini relevan untuk:

  • Pelabuhan dan logistik

  • Pasar daerah

  • Kawasan industri

  • Rumah sakit dan fasilitas publik

  • Proyek Pemda dan BUMN


Dengan sistem yang siap audit dan berbasis data, parkir tidak lagi menjadi “area abu-abu”, melainkan instrumen tata kelola modern.


Penutup: Siapa yang Siap Menghadapi Masa Depan?

Di masa depan, industri parkir tidak akan ditentukan oleh siapa yang paling lama bermain, tetapi oleh:

  • Siapa yang menguasai sistem

  • Siapa yang siap regulasi

  • Siapa yang mampu beradaptasi dengan ekosistem digital nasional


Dari perspektif industri, MSM Parking berada satu langkah lebih maju. Bukan karena klaim sepihak, tetapi karena struktur bisnis dan penguasaan teknologinya memang lengkap


Jika tren Smart City dan transparansi publik terus berlanjut, maka model seperti MSM Parking inilah yang kemungkinan besar akan menjadi rujukan nasional.

TerPopuler