Bangkapost — Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura bekerja sama dengan Tirta Medical Centre Banjarmasin melaksanakan kegiatan pemeriksaan HPV DNA sebagai langkah deteksi dini kanker serviks bagi warga binaan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni pada 11–12 Desember 2025, bertempat di area pelayanan kesehatan Lapas Perempuan Martapura yang telah disiapkan khusus untuk proses skrining.
Sebanyak 227 warga binaan yang memiliki KTP Banjarmasin atau Banjarbaru mengikuti pemeriksaan ini. Pemeriksaan HPV DNA dilakukan untuk mendeteksi keberadaan human papillomavirus (HPV) berisiko tinggi yang menjadi penyebab utama kanker serviks, salah satu jenis kanker yang banyak menyerang perempuan. Pelaksanaan ini juga menjadi bagian dari pemenuhan standar pelayanan kesehatan preventif di lingkungan pemasyarakatan.
Kalapas Perempuan Martapura, Evi Loliancy, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan skrining ini. Ia menegaskan bahwa upaya deteksi dini merupakan bentuk tanggung jawab lapas dalam memastikan warga binaan memperoleh layanan kesehatan yang layak. “Pemeriksaan HPV DNA ini sangat penting untuk mencegah risiko kanker serviks sejak dini. Kami berkomitmen memastikan seluruh warga binaan mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas, tepat, dan sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim tenaga kesehatan Tirta Medical Centre yang dipimpin oleh dr. Maulida Angraini. Peserta terlebih dahulu menerima edukasi mengenai tujuan serta tahapan pemeriksaan, kemudian dilakukan pengambilan sampel serviks dengan prosedur medis yang aman. Seluruh sampel selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk diuji menggunakan metode deteksi DNA HPV.
Salah satu warga binaan, A (32), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan mengikuti pemeriksaan ini. “Saya bersyukur bisa menjalani pemeriksaan HPV DNA di lapas. Kegiatan ini sangat membantu kami untuk mengetahui kondisi kesehatan secara lebih pasti. Semoga program seperti ini terus dilaksanakan,” ujarnya.
- LPP Martapura