Bangkapost – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono, bersama Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Boy Guntur Sagara dan jajaran petugas, melaksanakan kegiatan penebaran 800 ekor benih ikan patin di kawasan SAE Lembah Hijau, Jumat (12/12/2025). Penebaran benih ikan patin ini merupakan upaya diversifikasi program budidaya perikanan yang sebelumnya telah sukses mengembangkan budidaya ikan lele dan nila.
Langkah ini diambil untuk memperluas dan memperkuat bekal keterampilan warga binaan di sektor perikanan air tawar. SAE Lembah Hijau, yang dikelola dengan kreativitas tinggi, berhasil dimanfaatkan menjadi ruang edukatif dan produktif, meskipun dengan keterbatasan lahan. Kalapas Hudi Ismono menyampaikan, “Setelah sukses dengan lele dan nila, kini kami hadirkan patin sebagai wujud penambahan unsur variatif dalam pembinaan kemandirian. Budidaya ini adalah sekolah nyata, mengajarkan tanggung jawab, kerja sama tim, dan keterampilan multi-tasking yang sangat dibutuhkan warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat nanti.”
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Lapas Kerobokan dalam menciptakan peluang bagi warga binaan, menjadikan setiap inci lahan sebagai sumber ilmu dan harapan. Melalui pengelolaan komprehensif SAE Lembah Hijau, Lapas Kerobokan terus memperluas ruang pembinaan berbasis produktivitas dan edukasi, sejalan dengan fungsi Pemasyarakatan. Terkait upaya ini, Kepala Kanwil Ditjenpas Bali, Decky Nurmansyah, memberikan apresiasi. "Inovasi Lapas Kerobokan dalam diversifikasi budidaya perikanan ini patut dicontoh. Pembinaan harus adaptif dan relevan dengan kebutuhan pasar. Program seperti ini adalah investasi nyata pada masa depan warga binaan, memberikan bekal kemandirian yang utuh saat mereka kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif," tegas Decky Nurmansyah. Dengan dukungan penuh jajaran, program pembinaan kemandirian ini diharapkan semakin berdaya guna bagi narapidana.
