Bangkapost – Suasana layanan kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru, Sabtu (8/11), terasa berbeda. Alunan musik dari Bamega Band, grup musik binaan Lapas, menghibur para pengunjung dan Warga Binaan yang hadir. Penampilan ini menjadi salah satu bentuk nyata pembinaan seni musik yang rutin digelar untuk menyalurkan bakat dan kreativitas Warga Binaan.
Dengan penuh semangat, para personel Bamega Band membawakan beberapa lagu bertema motivasi dan harapan. Musik yang mereka mainkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembinaan yang menumbuhkan kepercayaan diri dan kebersamaan di antara Warga Binaan. Penampilan mereka disambut meriah, menciptakan suasana hangat dan penuh semangat di area kunjungan.
Kegiatan pembinaan seni musik ini dibimbing oleh petugas pembina Ahmad Muhajir dan Akhmad Riduan, yang secara konsisten memberikan pelatihan teknik musik, vokal, dan kekompakan tim. Melalui pendampingan ini, warga binaan diarahkan untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif serta mengembangkan potensi diri yang bermanfaat.
“Pembinaan seni musik menjadi ruang bagi warga binaan untuk berekspresi secara positif. Musik bisa menjadi terapi emosional yang membantu mereka memahami nilai disiplin, kerja sama, dan rasa percaya diri,” ujar salah satu pembina, Ahmad Muhajir.
Kegiatan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, yang merasa terhibur sekaligus terinspirasi oleh semangat para Warga Binaan. Penampilan Bamega Band menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya berfokus pada aspek kedisiplinan, tetapi juga pada pengembangan karakter dan potensi individu.
Kepala Lapas (Kalapas) Kotabaru, Doni Handriansyah menegaskan bahwa pembinaan seni musik merupakan bagian penting dari proses rehabilitasi sosial di dalam Lapas. “Kami ingin menunjukkan bahwa di balik tembok Lapas, ada semangat dan kreativitas yang terus tumbuh. Musik menjadi salah satu jembatan untuk menyalurkan energi positif, membangun rasa percaya diri, dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan,” ungkap Doni.
Melalui program seperti ini, Lapas Kotabaru terus menghadirkan pembinaan yang produktif, humanis, dan berorientasi pada pemberdayaan, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan PRIMA—Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntabel—serta visi besar Kemenimipas untuk menjadikan Pemasyarakatan sebagai wadah pembinaan yang bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat.
