Bangkapost - Rutan Kelas IIB Rantau bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan 2025 pada Jumat (17/10) di Aula Rutan Rantau. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini merupakan bagian dari implementasi program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam rangka pembinaan serta pemulihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar siap kembali beradaptasi di tengah masyarakat.
Kegiatan rehabilitasi kali ini diisi dengan seminar bertema “Permasalahan Legal dan Diskusi Kelompok” yang menghadirkan tim dari BNNK Hulu Sungai Selatan sebagai narasumber utama. Dalam sesi tersebut, para peserta mendapatkan edukasi mengenai aspek hukum penyalahgunaan narkotika serta pendekatan psikososial dalam proses pemulihan. Tim Rehabilitasi Rutan Rantau turut mendampingi kegiatan ini untuk memastikan seluruh rangkaian berjalan sesuai dengan prinsip pembinaan yang berkelanjutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan pembinaan terpadu yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Melalui kegiatan rehabilitasi ini, kami berupaya memberikan ruang pembelajaran dan pemulihan bagi WBP agar mereka memiliki kesadaran hukum, mental yang kuat, dan bekal moral positif sebelum kembali ke masyarakat,” ujar Renaldi.
Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan terkendali. Kolaborasi antara Rutan Rantau dan BNNK Hulu Sungai Selatan diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas lembaga dalam upaya menciptakan sistem pembinaan pemasyarakatan yang humanis, efektif, dan berorientasi pada pemulihan, sejalan dengan visi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam membangun tata kelola yang profesional dan berintegritas.