Bangkapost - Dalam upaya menciptakan aparatur sipil negara yang berintegritas dan bebas dari narkoba, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai melaksanakan tes urine terhadap 5 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung. Tes urine berlangsung di Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Amuntai dengan pengawasan Kepala Subseksi Perawatan Narapidana. (05/07/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan dan penguatan karakter ASN sejak dini. Tes dilakukan oleh tim kesehatan Lapas Amuntai sebagai bentuk komitmen dalam mencegah dan bersih dari peyelagunaan Narkoba.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Amuntai, Yosef Leonard Sihombing menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya rutinitas, melainkan wujud nyata komitmen Lapas Amuntai untuk memastikan bahwa setiap pegawai yang mengabdi memiliki integritas dan bersih dari narkoba.
“Sebagai petugas pemasyarakatan, integritas adalah pondasi. Dan itu dimulai dari hal paling dasar: bersih dari narkoba. Inilah bentuk komitmen kami untuk menjaga marwah Pemasyarakatan,” tegas Kalapas.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh CPNS dinyatakan negatif dari narkotika, yang menunjukkan kesiapan mereka untuk mengemban tugas di lingkungan pemasyarakatan dengan sehat, disiplin, dan bertanggung jawab.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Lapas Amuntai berharap dapat terus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, produktif, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba, demi mendukung tercapainya program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Serta reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang lebih baik.
- Lapas Amuntai