Raih Husnul Khatimah, Warga Binaan Lapas Banjarmasin Dapatkan Pembinaan Keagamaan Bermakna -->

Raih Husnul Khatimah, Warga Binaan Lapas Banjarmasin Dapatkan Pembinaan Keagamaan Bermakna

24 Mei 2025, 19:03

Bangkapost — Suasana khidmat menyelimuti Masjid Baabud Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin, saat lantunan Maulid Habsyi dan syair-syair pujian kepada Rasulullah SAW menggema mengawali kegiatan pembinaan keagamaan pada Jumat pagi ini. Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan muslim sebagai bagian dari pembinaan spiritual yang rutin dilaksanakan, dengan harapan dapat memperkuat iman dan memperbaiki akhlak.

Acara dilanjutkan dengan tausyiah agama yang disampaikan oleh Ustadz H. M. Junaidi, mengangkat tema penting: Husnul Khatimah. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri sebelum kematian datang, karena setiap amal ibadah selama hidup akan dipertanggungjawabkan kelak.

“Husnul khatimah bukanlah sesuatu yang datang secara kebetulan. Ia adalah hasil dari kesungguhan kita dalam menjaga shalat lima waktu, memperbanyak sedekah, serta terus melakukan amal shalih di sepanjang hidup,” tutur Ustadz H. M. Junaidi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang digiatkan oleh Lapas Banjarmasin sebagai bentuk pembinaan moral dan mental warga binaan.

Salman Farsi, Staff Bimkemaswat sekaligus pembina keagamaan Lapas, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tapi juga menumbuhkan harapan dan semangat hijrah dalam diri warga binaan.

“Setiap orang punya masa lalu, namun kesempatan untuk memperbaiki diri selalu terbuka. Melalui kegiatan ini, kami ingin tanamkan nilai bahwa hidup yang baik akan berbuah akhir yang baik pula, insya Allah,” ucap Salman.

Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan apresiasi terhadap kegiatan pembinaan keagamaan yang berjalan konsisten dan membawa dampak positif.

“Pembinaan keagamaan adalah pilar penting dalam proses pemasyarakatan. Kami ingin warga binaan tidak hanya dibina secara administratif, tapi juga disiapkan secara spiritual agar mampu kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik dan berakhlak,” ujar Kalapas.

Dengan nuansa religius yang mendalam, kegiatan ini diharapkan terus menjadi sarana pembentukan karakter dan jalan menuju husnul khatimah bagi setiap warga binaan.

- Lapas Banjarmasin 

TerPopuler