Bangkapost - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda pimpinan Kalapas Hudi Ismono menggelar latihan menembak dalam rangka Bina Fisik Mental dan Disiplin (FMD) petugas di lapangan tembak Batalyon Infanteri 611 Awang Long, Kamis (3/10).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda, mengungkapkan, kegiatan FMD bagi petugas bertujuan meningkatkan Fisik Mental dan Disiplin bagi petugas dalam menggunakan senjata api.
Dari segi fisik, latihan menembak dapat meningkatkan ketangkasan dan kelincahan tubuh. Dengan membidik target yang tepat, para pegawai lapas dapat melatih kestabilan postur tubuh serta koordinasi mata dan tangan. Sementara itu, dari segi mental, latihan ini dapat membantu mengasah fokus, ketenangan, dan kepercayaan diri. Kemampuan untuk tetap tenang dan berkonsentrasi dalam situasi yang menuntut akan sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas sehari-hari di lapas.
"Seluruh petugas harus memiliki kemampuan dalam penggunaan atau pengoperasian senjata api, terutama jajaran pengamanan yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas guna mengantisipasi gangguan kamtib yang bisa terjadi sewaktu-waktu, meski penggunaan senjata merupakan opsi terakhir saat menghadapi masalah di lapangan," tegas Kalapas Hudi Ismono.
Melalui kegiatan ini, dianggap mampu memberi refreshing bagi pegawai dan meningkatkan sinergitas antar stakeholder yang semakin PASTI sesuai dengan core value Kemenkumham PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif) dan BerAKHLAK guna membangun Zona Integritas Menuju WBK/WBBM sesuai arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Gun Gun Gunawan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang Lintang Hardiman.
- Lapas Samarinda