Bangkapost - Dalam suasana penuh khidmat, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu kembali menggelar ibadah rutin bagi seluruh warga binaan. Kegiatan yang difasilitasi oleh Kementerian Agama Kota Palu ini menghadirkan Ev. Sonya Aer, S.Th, sebagai pembawa firman Tuhan. Dengan mengambil tema “Kebiasaan yang Mampu Menumbuhkan Iman Kita” berdasarkan Lukas 18:8, ibadah ini menjadi oase spiritual di tengah keterbatasan. Kamis (26/9).
Ev. Sonya Aer dalam khotbahnya menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya membangun pondasi iman yang kuat. Beliau menjelaskan bahwa iman bukanlah sekadar keyakinan, melainkan sebuah tindakan nyata yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. "Iman itu seperti sebuah pohon yang membutuhkan perawatan agar tumbuh subur. Dengan konsisten melakukan kebiasaan-kebiasaan rohani, iman kita akan semakin bertumbuh dan membuahkan hasil yang baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Ev. Sonya juga menekankan pentingnya bersyukur dalam segala keadaan. "Ketika kita bersyukur, kita mengakui kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Syukur juga dapat mengubah perspektif kita dan membantu kita melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih positif," tambahnya.
Kepala Rutan Kelas IIA Palu, Yansen, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ibadah ini. "Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Kementerian Agama Kota Palu. Kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting untuk memberikan pembinaan rohani kepada warga binaan. Kami berharap melalui ibadah ini, mereka dapat menemukan kedamaian batin dan harapan baru untuk masa depan," ungkap Yansen.
Yansen juga menegaskan bahwa pembinaan rohani merupakan bagian integral dari program pemasyarakatan. "Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi seluruh warga binaan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik," tegasnya.
Kerjasama yang baik antara Rutan Kelas IIA Palu dan Kementerian Agama Kota Palu telah memberikan dampak positif bagi pembinaan rohani warga binaan. Sinergi ini membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik, perubahan yang lebih baik dapat dicapai.
Diharapkan kegiatan ibadah seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin di Rutan Kelas IIA Palu. Dengan demikian, warga binaan dapat terus mendapatkan pembinaan rohani yang berkualitas dan dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
- Rutan Palu