Bangkapost - Penuh sukacita, warga binaan kristiani Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah ikuti ibadah minggu bersama Jemaat Sion Anutapira, Minggu (7/4).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan mengikuti ibadah minggu yang dipimpin oleh Pelayan Firman, Pendeta Sallata, S.Th dari Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura dengan tema "Kesaksian yang Mempersekutukan".
Kepala Rutan, Yansen menuturkan bahwa ibadah minggu merupakan salah satu pembinaan kerohanian rutin bagi warga binaan yang beragama Kristen. "Kami telah bekerja sama dengan pihak Kementerian Agama Kota Palu dan pihak terkait lainnya dalam memberikan pelayanan ibadah secara optimal sebagai bentuk pembinaan kerohanian bagi warga binaan," jelas Yansen.
"Melaksanakan ibadah adalah hak seluruh warga binaan, kami jajaran Rutan Palu telah berkomitmen untuk memenuhi hak tersebut secara maksimal dan siap memfasilitasinya," tambahnya.
Yansen berharap, pembinaan kerohanian yang rutin dilaksanakan dapat meningkatkan iman dan taqwa serta untuk memotivasi warga binaan untuk tumbuh menjadi priadi yang lebih baik.
"Kami berharap warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga nantinya mereka siap kembali kemasyarakat dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama," harap Yansen.
- Rutan Palu