PKS dan Budaya Gotong Royong

PKS dan Budaya Gotong Royong

02 Juli 2021, 10:03


Lilian Nema*


Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Tentu ungkapan tersebut tidak asing di telinga kita. Sebuah peribahasa yang mengandung makna kebersamaan dalam setiap situasi dan kondisi. Mudah atau sulit, suatu masalah akan dihadapi serta dipecahkan bersama. Satu kesakitan, maka yang lain ikut merasakan dan berusaha meringankan. Hal ini senada dengan hadist Rasulullah SAW. yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, “Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh. Bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.”


Bukankah sangat indah kehidupan yang demikian? Kehidupan yang guyub, rukun, penuh toleransi, tenggang rasa, juga gotong royong. Kerennya, semua keindahan itu saya temukan di PKS. Sebuah partai politik, tapi tak melulu bicara politik. Selalu terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan, meskipun pemilu telah berlalu atau masih jauh dari hadapan. Bahkan, di daerah yang perolehan suara PKS minim, partai berlogo warna oranye ini, menyalurkan bantuan tanpa segan. 


Mungkin banyak orang bertanya, apakah anggota PKS dibayar untuk semua aksinya? Jawabannya, tidak. Seringnya mereka malah merogoh kocek pribadi untuk turut berkontribusi. Sunduquna juyubuna dalam beramal jama’i. Sebuah konsep sekaligus aplikasi budaya gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Sebuah perwujudan ideologi Pancasila butir kelima, ‘Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia’.


Saya adalah salah satu saksi, bagaimana partai yang dulu sering dicap eksklusif ini, hadir ditengah-tengah kesulitan rakyat. Banyak program dan aksi PKS dalam melayani rakyat. Salah satu contohnya adalah keistiqomahan PKS dalam mengadakan Jumat Berkah. Yakni kegiatan berbagi sayur dan lauk mentah atau matang bagi masyarakat, setiap hari Jumat. Bukan hanya saat pandemi, tapi jauh sebelum musibah ini terjadi, PKS sudah berbagi. Selain itu, sejak wabah melanda, PKS dengan sigap membentuk satgas Covid. Bahu membahu memberikan informasi juga edukasi. Kala saudara atau tetangga harus isolasi madiri, PKS pun hadir berbagi rezeki. Darimana berbagai sayur dan lauk, serta barang-barang yang dibagi? Mayoritas dari iuran anggota PKS sendiri.


PKS mentransformasikan makna gotong royong dalam berbagai dimensi. Gotong royong tidak sebatas kerja bakti membersihkan lingkungan, atau soyo, membantu tetangga saat pemasangan atap rumahnya saja. Namun, di lingkup internal PKS, mereka menyatukan banyak tangan untuk memberikan kemanfaatan baik bagi anggota maupun masyarakat umum. 


Dahulu saat saya lulus kuliah dan pulang ke kampung halaman, saya menemukan fakta miris tentang beberapa anak yang malu pergi sekolah atau tidak dapat mengikuti ujian, karena terlambat membayar SPP. Bahkan ada yang sampai putus sekolah. Jiwa saya tergugah ingin memberi solusi, tapi bingung bagaimana caranya. Sampai kemudian, saya bertemu beberapa anggota PKS yang tak enggan membantu. Setiap tiga bulan sekali, saya menyalurkan beasiswa dari anggota PKS bagi anak-anak tersebut. Dari mulai SD, SMP sampai lulus SMA. Bahagia bisa ikut mengantarkan mereka hingga masuk ke dunia kerja.


Apakah setelah disekolahkan, serta merta mereka memilih PKS? Ternyata jawabannya, belum tentu. Ada diantara mereka, termasuk orang tuanya, yang memilih partai lain saat pemilu, hanya dengan imbalan dua puluh ribu rupiah saja. Sangat tak sebanding dengan dana dan pembinaan yang telah mereka dapatkan selama bertahun-tahun dari PKS. Meskipun tidak sepatutnya mereka bersikap demikian terhadap PKS, apakah kemudian PKS marah, mutung, tak mau membantu lagi? Lagi-lagi jawabannya, tidak. Sungguh luar biasa, karena bagi PKS, semua adalah ujian kesabaran dan keikhlasan atas amal-amal yang ditorehkan. Misi mereka bukan hanya kemenangan di dunia, tapi juga kemenangan kelak di akhirat. Baarokallah PKS.     


*Lilian Nema adalah nama pena dari Lilian Netya Al Mabruroh,

Ketua Bidang Humas DPD PKS Kabupaten Kediri

TerPopuler