Bangkapost – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rantau kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan layanan kesehatan bagi warga binaan dengan melaksanakan kegiatan Skrining HIV pada Jumat (12/12). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Rantau, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, dan Puskesmas Tapin Utara, yang berlangsung di Aula Rutan mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai. Sebanyak 100 warga binaan mengikuti skrining ini sebagai upaya deteksi dini serta pencegahan penyakit menular.
Pelaksanaan skrining dilakukan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin No. 445/800/294-Peg/Pusk-TU/XII/2025 tentang pelaksanaan tes HIV. Petugas kesehatan dari Dinkes Tapin dan Puskesmas Tapin Utara dibantu tenaga kesehatan Rutan turut terlibat dalam proses pengambilan sampel dan pemeriksaan. Kegiatan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan didukung oleh dokumentasi resmi sebagai pelaporan.
Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Renaldi Hutagalung, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini. “Skrining HIV ini sangat penting untuk memastikan bahwa warga binaan mendapatkan hak kesehatan yang layak. Kami berterima kasih kepada Dinkes Tapin dan Puskesmas Tapin Utara atas kolaborasinya. Hasil seluruh peserta yang dinyatakan negatif menjadi kabar baik bagi kita semua,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang optimal adalah bagian dari pemenuhan standar pembinaan di Rutan Rantau.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Hj. Warliani, turut memberikan pernyataan mengenai pentingnya pelaksanaan skrining secara berkala. “Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan secara rutin sebagai langkah pencegahan dini. Kesehatan warga binaan merupakan prioritas, karena mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa deteksi dini penyakit menular sangat penting untuk menjaga lingkungan Rutan tetap sehat dan aman.
Dengan berlangsungnya kegiatan skrining ini, Rutan Rantau berharap dapat terus memperkuat kerja sama dengan instansi kesehatan serta meningkatkan derajat kesehatan warga binaan. Hasil skrining yang seluruhnya negatif menunjukkan bahwa pembinaan kesehatan telah berjalan efektif dan harus terus ditingkatkan sebagai bagian dari komitmen pelayanan yang humanis dan profesional.secara berkelanjutan.