Bangkapost — Produk olahan Warga Binaan Lapas Perempuan Martapura berhasil mencuri perhatian para pengunjung dalam acara Rapat Koordinasi Bappeda Seluruh Indonesia Tahun 2025 yang digelar pada Selasa–Kamis, 2–4 Desember 2025, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin. Kegiatan berskala nasional yang mengangkat tema “Sinergitas Perencanaan Daerah Melalui Program Strategis Nasional dalam Mendukung Asta Cita” ini turut menjadi momentum penting untuk memperkenalkan hasil pembinaan kemandirian di lingkungan Pemasyarakatan.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Rose Mery, menyampaikan bahwa keikutsertaan Lapas Perempuan Martapura dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata kepada warga binaan untuk terus berkarya dan meningkatkan semangat selama menjalani pembinaan. “Kami berharap melalui partisipasi dalam kegiatan nasional seperti ini, produk olahan warga binaan dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat, sehingga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat bagi mereka untuk terus berkembang,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Lapas Perempuan Martapura menghadirkan berbagai produk olahan unggulan warga binaan seperti amplang, akar pinang, dan rengginang, yang langsung menarik perhatian. Banyak pengunjung yang berhenti untuk melihat lebih dekat proses dan kualitas produk, bahkan beberapa di antaranya langsung melakukan pembelian.
Salah satu pengunjung menyampaikan apresiasinya setelah mencicipi produk hasil karya warga binaan. “Rasanya enak dan harganya terjangkau, yang lain wajib coba,” ungkapnya penuh antusias.
Melalui partisipasi dalam agenda besar tingkat nasional ini, Lapas Perempuan Martapura kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan program pembinaan yang produktif, inovatif, dan memberikan dampak positif bagi pemberdayaan warga binaan.
- LPP Martapura
