Cara Aman Bersihkan Area yang Terpapar Kencing Tikus -->

Cara Aman Bersihkan Area yang Terpapar Kencing Tikus

08 Desember 2025, 07:47

Tikus sering kali jadi tamu tak diundang di rumah, restoran, gudang, atau tempat kerja. Selain merusak barang dan meninggalkan bau tidak sedap, hewan ini juga membawa risiko kesehatan serius. 


Salah satunya berasal dari kencing tikus yang bisa menularkan penyakit berbahaya seperti leptospirosis.


Kalau kamu menemukan area yang kemungkinan terpapar kencing tikus, penting untuk tahu cara membersihkannya dengan aman dan benar. Kesalahan dalam menangani bisa membuat risiko penularan penyakit semakin tinggi.


Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti untuk membersihkan area tersebut dengan aman.

1. Gunakan Pelindung Diri Sebelum Membersihkan

Langkah pertama yang sering diabaikan adalah memakai alat pelindung diri. Kencing tikus bisa membawa bakteri Leptospira yang mudah menular lewat luka terbuka atau percikan air yang terhirup.


Sebelum mulai membersihkan, pastikan kamu memakai:

  • Sarung tangan karet sekali pakai

  • Masker

  • Sepatu tertutup

  • Jika perlu, kacamata pelindung


Dengan perlindungan yang cukup, kamu bisa menghindari kontak langsung dengan cairan atau permukaan yang terkontaminasi.

2. Jangan Sapu atau Sedot dengan Vacuum Cleaner

Saat melihat area yang kotor, reaksi pertama biasanya langsung menyapu. Tapi untuk kotoran atau urine tikus, hal ini sangat tidak disarankan. Menyapu atau menggunakan vacuum justru bisa membuat partikel bakteri beterbangan di udara dan terhirup.


Langkah yang benar adalah menyemprotkan disinfektan terlebih dahulu sebelum menyentuh area tersebut. Pastikan area yang akan dibersihkan sudah benar-benar basah agar bakteri mati dan tidak mudah menyebar.

3. Gunakan Disinfektan yang Tepat

Kamu bisa menggunakan larutan pemutih rumah tangga (bleaching) yang diencerkan dengan air. Campurkan 1 bagian pemutih dengan 9 bagian air. Semprotkan pada area yang diduga terkena kencing tikus, lalu diamkan selama 10–15 menit agar cairan bekerja maksimal membunuh bakteri.


Jika kamu tidak nyaman menggunakan bahan kimia, gunakan produk disinfektan yang aman tapi efektif, seperti yang biasanya digunakan oleh penyedia jasa pengendalian hama profesional.

4. Lap Menggunakan Kain Sekali Pakai

Setelah cairan disinfektan bekerja, gunakan tisu tebal atau kain sekali pakai untuk membersihkan area tersebut. Hindari menggunakan kain pel biasa karena bisa menyebarkan bakteri ke area lain.


Buang tisu atau kain yang sudah digunakan ke dalam kantong plastik tertutup rapat sebelum dibuang ke tempat sampah.

5. Cuci Peralatan dengan Air Panas dan Sabun

Semua alat yang digunakan untuk membersihkan, seperti ember atau botol semprot, perlu dicuci kembali dengan air panas dan sabun. Tujuannya agar tidak ada sisa bakteri yang tertinggal.


Kalau memungkinkan, biarkan alat kering di bawah sinar matahari langsung untuk memastikan kebersihan maksimal.

6. Cuci Tangan dengan Sabun Setelah Selesai

Meskipun sudah menggunakan sarung tangan, kamu tetap harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah selesai membersihkan. Ini langkah penting untuk mencegah penularan penyakit melalui tangan yang mungkin tidak sengaja menyentuh wajah atau makanan.


Selain itu, pastikan juga untuk mengeringkan tangan dengan tisu atau handuk bersih setelah mencuci. Tangan yang benar-benar kering membantu mencegah perpindahan kuman, karena bakteri dan virus lebih mudah menempel pada permukaan tangan yang lembap.

7. Cegah Tikus Datang Kembali

Membersihkan area yang terkena kencing tikus saja tidak cukup. Kamu juga perlu mencegah tikus kembali masuk. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Tutup semua celah kecil di dinding atau lantai tempat tikus bisa masuk.

  • Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat.

  • Buang sampah setiap hari dan jangan biarkan menumpuk.

  • Jaga area dapur, gudang, atau belakang rumah tetap bersih dan kering.


Namun, kalau populasi tikus sudah terlalu banyak dan sulit dikendalikan, sebaiknya gunakan jasa profesional agar hasilnya lebih efektif dan aman.

8. Mengapa Perlu Bantuan Profesional seperti Pestigo

Membersihkan satu dua area mungkin masih bisa kamu lakukan sendiri. Tapi jika tikus sudah sering muncul, meninggalkan bau pesing, atau meninggalkan kotoran di banyak tempat, ini tandanya kamu membutuhkan bantuan ahli.


Pestigo adalah penyedia jasa pengendalian hama dan rayap profesional di Indonesia yang berpengalaman menangani masalah tikus di berbagai lingkungan, mulai dari rumah, restoran, hingga gudang industri.


Pestigo menggunakan metode yang aman, higienis, dan ramah lingkungan, serta memastikan area bebas tikus dalam jangka panjang.


Dengan bantuan tim Pestigo, kamu tidak hanya terbebas dari tikus, tapi juga dari risiko kesehatan akibat kencing tikus dan kotorannya.


Hubungi Pestigo untuk konsultasi dan temukan solusi terbaik agar lingkunganmu tetap bersih dan sehat.

TerPopuler