Bangkapost – Semangat warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin dalam menuntut ilmu agama kembali terlihat dalam kegiatan majelis ilmu yang digelar di Masjid Baabud Taqwa. Kegiatan ini diisi oleh ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Ustadz Rahmana dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Banjarmasin.
Dalam suasana yang khidmat, para warga binaan mengikuti tausiyah dengan penuh perhatian dan antusias. Ustadz Rahmana menyampaikan pentingnya menuntut ilmu sebagai jalan menuju perbaikan diri, sekaligus pengingat bahwa keterbatasan ruang bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
"Dengan adanya majelis ilmu di Lapas, tidak menyurutkan semangat warga binaan untuk belajar atau menimba ilmu agama walaupun berada di dalam penjara," ujar Ustadz Rahmana.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), M. Junaidi, turut menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga binaan yang mengikuti kegiatan keagamaan ini.
“Kami sangat mendukung program pembinaan rohani seperti ini. Selain memperkuat nilai-nilai keagamaan, majelis ilmu juga menjadi wadah untuk membentuk karakter warga binaan yang lebih baik dan siap kembali ke tengah masyarakat,” jelas M. Junaidi.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter warga binaan.
“Kami percaya, lewat sentuhan nilai-nilai spiritual, warga binaan dapat menemukan harapan baru untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kanwil Kemenag Banjarmasin dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang lebih humanis dan bermakna.
- Lapas Banjarmasin