Bangkapost – Warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menunjukkan semangat berkarya melalui berbagai kegiatan kemandirian. Salah satu kegiatan unggulan yang konsisten berjalan adalah Body Repair kendaraan, yang dilakukan langsung oleh warga binaan di bengkel kerja Lapas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian di bawah koordinasi Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), yang dipimpin oleh Kasi Giatja Hazairin dan Kasubsi Bimbingan Kerja Ikrar Aulia. Dalam pelaksanaannya, warga binaan dibimbing secara langsung oleh petugas teknis yang berpengalaman di bidangnya.
Aktivitas Body Repair meliputi perbaikan ringan bodi kendaraan, pendempulan, pengecatan, dan finishing. Selain melayani perbaikan kendaraan inventaris Lapas, kegiatan ini menjadi sarana produktif bagi warga binaan untuk tetap aktif dan terampil selama menjalani masa pidana.
“Ini bukan sekadar kegiatan, tapi bentuk nyata pembinaan berbasis keterampilan. Warga binaan yang terlibat sudah memiliki jam terbang dan dipercaya untuk menangani pekerjaan secara profesional,” ungkap Ikrar Aulia, Kasubsi Bimbingan Kerja.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa kegiatan Body Repair merupakan salah satu bentuk nyata upaya Lapas dalam memberikan ruang produktif dan positif bagi warga binaan.
“Kami percaya setiap warga binaan memiliki potensi untuk berubah dan berkarya. Melalui kegiatan Body Repair ini, kami memberikan mereka kesempatan untuk mengasah keterampilan sekaligus menumbuhkan semangat baru. Harapan kami, mereka bisa kembali ke masyarakat dengan bekal yang bermanfaat dan menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar,” pungkas Kalapas Akhmad Herriansyah penuh harap.
Dengan kegiatan kemandirian seperti Body Repair ini, Lapas Banjarmasin tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan, tetapi juga membuka jalan menuju perubahan yang lebih baik, sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Kemenimipas RI) serta dukungan Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan.
- Lapas Banjarmasin