Jadi ASN Tak Kalah Menantang Dibanding Advokat -->

Jadi ASN Tak Kalah Menantang Dibanding Advokat

28 Januari 2025, 21:55

Bangkapost - Menjadi seorang advokat (lawyer) merupakan profesi yang paling banyak diidam-idamkan oleh mahasiswa lulusan fakultas hukum. Namun, stigma tersebut coba dikoreksi oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Hukum (Kemenkum), Ronald Lumbuun.

Menurutnya, menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) tak kalah populer dan menantang bila dibandingkan dengan profesi advokat. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi pembicara pada forum diskusi _Days of Law Career_ (DoLC), yang dihelat Departemen Pengembangan Karir Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI).

“Menjadi ASN itu, tidak kalah menantangnya bila dibandingkan dengan lawyer atau jaksa. Negara ini membutuhkan para lulusan fakultas hukum terbaik untuk menjadi ASN, agar bangsa ini menjadi lebih maju di masa yang akan datang,” ucapnya di Jakarta _Convention Center_ Senayan, Jumat (25/01/2025) petang.

“Saya tahu banget kultur anak (FH) UI. Setelah lulus, pasti kepengen jadi _lawyer_ ,” tambah Ronald yang merupakan lulusan FHUI dari jenjang S1 hingga S3.

Ia mengatakan, ada banyak peluang karir yang bisa didapatkan di Kemenkum. Tak hanya dalam jabatan struktural, namun juga fungsional. Baik itu Kemenkum sebagai instansi pembina, maupun sebagai instansi pengguna. Terlebih saat ini Menteri Hukum sedang menggalakkan merit system, di mana semua peluang jabatan berdasarkan reward and punishment, bukan like or dislike.

“Peluang karir di Kemenkum ada banyak sekali. Ada beberapa formasi yang bisa dilihat, seperti misalnya bagi yang suka menjadi dosen bisa menjadi widyaiswara, ada juga analis hukum, penyuluh hukum, dan lainnya,” katanya.

Dalam kegiatan DoLC FHUI, Kemenkum berpartisipasi dengan membuka stand booth pameran yang berlangsung pada 24 s.d. 26 Januari 2025. Ajang ini dimanfaatkan untuk mengenalkan Kemenkum kepada masyarakat, yang baru saja bertransformasi dari yang semula Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Melalui kesempatan ini, dibuka kesempatan seluas-luasnya bagi para pengunjung yang ingin melakukan konsultasi hukum, bertanya seputar Kemenkum, maupun bermain _games_ dengan pertanyaan seputar hukum.

“Di DoLC, kita membuka _stand_ juga, dimana kita bisa melakukan asistensi bagi teman-teman yang ingin melakukan konsultasi hukum, atau sekedar bertanya tentang Kemenkum, apa sih ruang lingkup pekerjaannya, seperti itu,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, ditempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, turut mengapresiasi langkah tersebut dalam menyampaikan perspektif baru terkait profesi ASN di Kemenkum.

Menurut Rakhmat Renaldy, sudut pandang ini penting agar generasi muda lulusan hukum dapat melihat potensi besar dalam mendukung pembangunan hukum dan pelayanan publik di Indonesia melalui jalur ASN.

“Ini sangat relevan, khususnya di Sulawesi Tengah, kami sangat membutuhkan talenta talenta muda dari bidang hukum yang bisa ikut serta mengembangkan sistem hukum dan pelayanan publik yang berintegritas di daerah. ASN di Kemenkum itu tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga turut berkontribusi langsung pada perubahan di masyarakat,” jelas Rakhmat Renaldy di Palu, Sabtu (26/01/2025).

Ia juga menambahkan bahwa Kanwil Kemenkum Sulteng selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan dan masyarakat guna menjaring generasi muda yang kompeten dan memiliki semangat pengabdian yang tinggi.

“Semangat ini yang terus kami dorong, baik melalui sosialisasi, pelatihan, maupun rekrutmen ASN di wilayah kami. ASN bukan sekadar profesi, tetapi juga panggilan hati untuk melayani negara,” tandas Rakhmat Renaldy.

DoLC merupakan acara tahunan yang menyediakan informasi eksklusif tentang peluang pendidikan, program magang, dan prospek pekerjaan dibidang hukum, bahkan perekrutan potensial bagi berbagai mitra, termasuk firma hukum, perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, dan lembaga akademis.

- Kanwil Kemenkum Sulteng

TerPopuler