Bangkapost - Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Regbimkemas) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai Iwan Nasution menghadiri rapat koordinasi Tim Pengumpulan, Pengolah, dan Penyaji Data Terpilah Gender dan Anak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Balangan. Selasa (19/11).
Rapat yang berlangsung di Aula Dharma Setya Dinas P3A, PPKB, PMD Kabupaten Balangan (Gedung PMD) ini membahas penyajian data pencapaian warga binaan anak di Lapas Kelas IIB Amuntai serta isu serius tingginya angka kematian bayi baru lahir di Kabupaten Balangan.
Dalam rapat tersebut, Kasubsi Regbimkemas menyampaikan pentingnya penyajian data yang akurat dan terintegrasi untuk mendukung kebijakan strategis. “Kami memastikan bahwa data warga binaan anak di Lapas Amuntai dapat disajikan secara transparan dan komprehensif. Hal ini menjadi dasar untuk memantau perkembangan mereka selama pembinaan, sekaligus memastikan kebutuhan mereka terpenuhi, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan,” Ucap nya.
Selain itu, rapat juga membahas tantangan kesehatan masyarakat di Kabupaten Balangan, khususnya tingginya angka kematian bayi baru lahir. Perwakilan dari Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa perlu adanya peningkatan akses layanan kesehatan ibu dan anak, serta kolaborasi lintas sektor untuk menurunkan angka tersebut.
Rapat yang dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah, lembaga masyarakat, dan perwakilan komunitas lokal ini menghasilkan sejumlah rekomendasi, termasuk penguatan sinergi antarinstansi untuk penyajian data yang lebih akurat dan penggunaan data tersebut sebagai landasan dalam menyusun kebijakan.
Melalui rapat ini, diharapkan terwujud sinergi yang lebih erat antara Lapas Kelas IIB Amuntai dengan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam mendukung program pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
- Lapas Amuntai