Bangkapost - Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) blok Rehab Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda melakukan shalat taubat dan dzikir bersama di masjid At-Taubah lapas, Senin (7/10).
Hadir pula Kasi Binadik Pariadi serta perwakilan pegawai dari Lapas Kelas IIA Samarinda Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Timur dalam salah satu program pembinaan kerohanian tersebut.
Kegiatan ini berlangsung khidmat. Tujuan shalat taubat dan zikir bersama ini adalah penghambaan diri kita sebagai manusia kepada Sang Pencipta agar nantinya situasi dan kondisi tetap kondusif, aman, dan tertib, ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Samarinda, Hudi Ismono.
Kepala Seksi Binadik Pariadi saat dimintai keterangan mengungkapkan kegiatan ini akan berkelanjutan. Pariadi juga menambahkan bahwa telah dilakukan MoU dengan Kementerian Agama untuk kegiatan pembinaan seperti baca tulis Al-Quran, tajwid, menghafal hadits-hadits, dan juga kuliah tujuh menit bagi WBP.
Kegiatan shalat taubat ini juga bertujuan untuk memberi bimbingan mental dan spiritual bagi para WBP agar tidak mengulangi lagi perbuatan yang telah dilakukan.
Dalam hal ini, Lapas Samarinda terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan kerohanian guna meningkatkan semangat Warga Binaan dalam melaksanakan kegiatan, menindaklanjuti arahan Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur Gun Gun Gunawan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang Lintang Hardiman.
- Lapas Samarinda