Bangkapost – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng fasilitasi kegiatan ibadah bagi warga binaan yang beragama Kristen, Kamis (31/10). Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan bahwa kegiatan ibadah ini sebagai bentuk pemenuhan hak dan program pembinaan kerohanian bagi warga binaan.
“Kegiatan ibadah ini rutin digelar, kami telah bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Palu dan pihak terkait lainnya guna menyukseskan setiap program pembinaan yang ada di Rutan Palu,” terangnya.
“Program pembinaan rohani merupakan upaya kami untuk meningkatkan ketakwaan warga binaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan membantu mereka dalam memperbaiki diri menjadi individu yang lebih baik lagi,” harapnya.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti pembinaan rohani dan ibadah keagamaan yang dipimpin oleh Pelayan Firman, Pendeta Gultom dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Iman Pengharapan Kasih (IPK) Palu dengan tema kotbah "Sebuah Catatan”. Kegiatan ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menuturkan bahwa pembinaan kerohanian merupakan upaya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan kepada warga binaan agar mereka dapat melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
“Pembinaan rohani akan membantu warga binaan memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan sikap dan perilaku yang lebih baik,” ujar Hermansyah Siregar. (Ra)
- Rutan Palu