Bangkapost – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) terus memperkuat komitmennya mencetak generasi sehat dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan anak binaan, Jumat, (11/10/2024). Program ini bertujuan memastikan kesehatan fisik dan mental mereka, sebagai bagian dari upaya membentuk sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi untuk Indonesia Maju.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menjelaskan bahwa program PHBS ini menjadi salah satu pilar penting dalam proses pembinaan anak. “Kami tidak hanya fokus pada pembinaan karakter dan pendidikan formal, tetapi juga pada kesehatan anak-anak kami. PHBS adalah kunci untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental, sehingga mereka dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa ketika kembali ke masyarakat,” ujar Kafi.
Selain Pembagian peralatan mandi, kegiatan PHBS yang diterapkan meliputi edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga pola makan sehat, serta aktivitas fisik rutin.
“Kami memastikan kebersihan lingkungan sekitar sebagai bagian integral dari program ini. Pendampingan yang didukungan fasilitas serta pembinaan berkelanjutan merupakan komitmen kami,” jelas Kafi.
Dengan semangat ini, LPKA Palu optimis bahwa anak-anak binaan yang mengikuti program PHBS dapat menjadi contoh nyata bagi lingkungan sekitar mereka. “Kami percaya, anak-anak yang tumbuh sehat secara fisik dan mental akan menjadi agen perubahan yang positif bagi Indonesia di masa depan,” tambah Kafi.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, memberikan apresiasinya atas langkah ini. Menurunya, penerapan PHBS di LPKA Palu sejalan dengan visi Indonesia Maju, yang menempatkan kesehatan sebagai pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia unggul.
Ia berharap Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas hidup anak binaan selama mereka berada di dalam lembaga, tetapi juga mempersiapkan mereka agar siap bersaing dan berperan aktif dalam masyarakat setelah masa pembinaan selesai.
“Upaya ini sangat penting dalam membentuk generasi yang sehat dan berkualitas. PHBS bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga menanamkan pola hidup disiplin dan tanggung jawab pada anak-anak binaan. Kami mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari program pembinaan menyeluruh yang sejalan dengan visi Indonesia Maju,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hermansyah Siregar mendorong LPKA Palu untuk terus meningkatkan sinergitas dengan berbagai instansi kesehatan dan pendidikan dalam memberikan pengetahuan lebih mendalam tentang dunia kesehatan kepada anak binaan.
"Penting bagi LPKA Palu untuk memperkuat kolaborasi dengan tenaga kesehatan, akademisi, serta pihak-pihak terkait lainnya. Dengan begitu, anak-anak binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis PHBS, tetapi juga wawasan luas tentang bagaimana menjaga kesehatan secara keseluruhan. Sinergi yang kuat akan memastikan pembinaan ini berdampak jangka panjang bagi perkembangan mereka," pungkas Hermansyah Siregar.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng