Bangkapost - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng menerima kunjungan dari Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tadulako yang melakukan penelitian terhadap warga binaan sebagai bahan penyusunan karya ilmiah.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh salah satu staf Subseksi Pelayanan Tahanan, I Kadek Wahyudiana, diruangan kerjanya, Selasa (24/9) sekaligus menerima dengan baik kunjungan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mahasiswa FH Universitas Tadulako, Raudya, meminta izin kepada pihak rutan untuk melakukan wawancara kepada beberapa warga binaan untuk dilakukan penelitian.
Wahyu selaku yang bertugas pada bidangnya pun mengizinkan permintaan tersebut dan menyatakan bahwa Rutan sangat terbuka dan transparan untuk kepentingan masyarakat.
"Meneruskan penyampaian dari Bapak Karutan, bahwasanya kami Rutan Palu sangat terbuka dengan seluruh masyarakat yang datang termasuk salah satunya untuk penelitian, bekerja Akuntabel dan transparan sudah menjadi prinsip kerja kami," ungkapnya.
Lebih lanjut, seusai diberi izin Mahasiswa tersebut pun langsung mewawancarai dua orang warga binaan di ruangan kerja subseksi pelayanan tahanan dengan ditemani para petugas.
"Kami sangat berterimakasih atas kesempatan baik yang sudah bapak-bapak di Rutan Palu berikan, semoga pelayanan di Rutan Palu semakin maju, dan hasil penelitian ini dapat bermanfaat baik untuk tugas kampus kami nanti," ucap Raudya.
Keterbukaan dalam pekerjaan telah menjadi atensi langsung dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, kepada seluruh jajarannya baik imigrasi maupun pemasyarakatan.
Hermansyah Siregar mengungkapkan bahwa suksesnya program yang dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Sulteng dapt ditunjang dengan keterlibatan masyarakat dalam memberikan saran dan masukannya.
"Menjadi ASN berarti menjadi pelayanan masyarkat, bekerjalah dengan baik tanpa rasa takut dan selalu berikan informasi yang jujur ke masyarakat," pungkas Hermansyah Siregar.
- Rutan Palu