Bangkapost - Membanggakan dan mengukir sejarah, Produk Daur Ulang Limbah Plastik Menjadi Tas dan Topi Karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Samarinda dipamerkan secara Nasional pada upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 di Jakarta, Senin (29/4).
"Ini tentu saja merupakan hal yang membanggakan bagi kita, karena produk hasil karya dari Lapas Samarinda bisa dipamerkan ditingkat Nasional. Serta ini juga merupakan hasil dari pembinaan warga binaan yang telah kita lakukan secara konsisten dan optimal sehingga warga binaan Lapas Samarinda bisa menghasilkan produk yang unggul," jelas Kalapas Samarinda, Hudi Ismono.
Pada peringatan HBP ke-60 ini, dalam rangkaian upacara digelar juga karnaval dan pameran produk hasil karya warga binaan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan terpilih dari Sabang sampai Marauke. Yang mana Produk Hasil LPK L'Samda Lapas Samarinda berupa Daur Ulang Limbah Plastik menjadi Tas dan Topi ini mewakili wilayah Kalimantan Timur ditingkat Nasional menjadi salah satu produk yang dipamerkan secara Nasional di hadapan Menteri Hukum dan HAM, Yassona H Laoly.
"Kita jajaran Lapas Samarinda akan terus berupaya melakukan pembinaan yang terbaik bagi warga binaan sehingga kedepannya kembali bisa menghasilkan produk yang mampu bersaing ditingkat Nasional, guna mewujudkan Pemasyarakatan Pasti Berdampak," tutup Kalapas Hudi Ismono.
- Lapas Samarinda