Tata Cara Tayamum dan Doanya

Tata Cara Tayamum dan Doanya

07 Februari 2021, 02:29
Tayamum adalah sebagai pengganti Wudhu dan Mandi Wajib jika seseorang yang hendak Sholat tetapi berhalangan menggunakan air.
cara tayamum

Sebab sebab Tayamum

1. Dalam perjalanan jauh
2. Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
3. Telah berusaha mencari air tapi tidak ditemukan
4. Air yang kondisinya berbahaya
5. Air berada di tempat yang jauh dan tidak terjangkau
6. Sakit dan tidak boleh terkena air
7. Kondisi darurat / berbahaya.


Apa sajakah Media yang dapat digunakan untuk Tayamum?

Sebenarnya debu ada dimana-mana dari yang terlihat oleh mata telanjang maupun tidak.
Bisa debu yang ada di tanah, pasir, bebatuan, tembok/dinding, dll. yang penting tidak mengandung najis (kotoran).

Doa / Niat Tayamum

Baca: Hakikat Niat : Tidak perlu Diucapkan
Saat Kita berkeinginan melakukan Tayamum itulah Niat.

Tata Cara Tayamum

1. Membaca Basmalah.
2. Tepukkan/tempelkan telapak tangan ke debu lalu angkat dan tipiskan debu dengan meniupnya.
3. Usap debu ke wajah.
4. Usap debu ke punggung tangan kanan sampai pergelangan, lalu punggung tangan kiri sampai pergelangan.
5. Membaca Doa bersuci setelah Tayamum.

*boleh usap punggung tangan dulu baru usap wajah atau sebaliknya.

Doa Bersuci setelah Tayamum

Sama seperti Doa setelah Wudhu.
اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰه ُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin :
Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu . Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu Allahumma-j alnii minattabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alnii min ‘ibadatishalihin.”

* kamu bisa membaca sampai wa rasuluuhu saja, atau sampai selesai shalihin.

Artinya :
“Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang esa , tiada sekutu bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat , dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”


Jika ragu dengan postingan ini cobalah untuk melihat referensi.
Referensi:
  • Qs. Al-Ma'idah:6
    "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."
  • Hadits Tayamum di dinding/tembok:
    Abu Juhaim Ibnul Harits bin Ash Shimmah Al Anshari, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari Bi`ar Jamal (nama tempat), lalu ada seorang laki-laki menemui beliau seraya memberi salam, namun beliau tidak membalasnya. Beliau kemudian menghadap ke arah dinding, lalu mengusap muka dan kedua telapak tangannya. baru kemudian membalas salam kepada orang itu." [Bukhari:325]
  • Hadits Tayamum ke tanah:
    Abu Musa lalu berkata, "Tidakkah kamu mendengar perkataan 'Ammar kepada 'Umar 'Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus aku dan kamu, lalu aku mengalami junub dan aku bergulingan di atas tanah. Kemudian kita temui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan hal itu kepada beliau. Beliau lalu bersabda: "Sebenarnya kamu cukup melakukan begini." Beliau lalu memukulkan telapak tangannya ke tanah, lalu mengusap muka dan kedua telapak tangannya sekali." [Al-Bukhari:334]
  • Hadits Sejarah turunnya ayat Tayamum:
    Aisyah Radliyallahu'anha dia berkata; "Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebagian perjalanannya, dan saat kami sampai di Al Baida -atau di Dzatuljaisy-- kalungku hilang, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berhenti untuk mencarinya dan para sahabat juga ikut bersamanya. Mereka tidak mempunyai air dan juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Para sahabat datang kepada Abu Bakar Radliyallhu'anhu dan berkata, 'Apakah kamu tidak melihat apa yang diperbuat Aisyah?! Ia menghentikan (menahan) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabat, padahal mereka tidak pada tempat yang ada airnya dan mereka juga tidak mempunyai air'. Abu Bakar Radliyallahu'anhu lalu datang (kepadaku) dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbaring meletakkan kepalanya di atas pahaku dan beliau tertidur. Ia berkata, 'Kamu menahan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan manusia pada tempat yang tidak ada airnya dan mereka juga tidak mempunyai air?" Aisyah berkata, "Abu Bakar mencelaku dan beliau mengatakan sebagaimana yang dikehendaki Allah dan ia menekan lambungku dengan tangannya. Tidak ada yang menghalangiku untuk bergerak kecuali keadaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang berada di atas pahaku! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertidur hingga pagi, tanpa ada air. Kemudian Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat tayamum." Usaid bin Hudhair berkata; "Ini bukan keberkahan keluargamu yang pertama wahai keluarga Abu Bakar!" Aisyah berkata, "Lalu kami membangunkan unta yang kami tunggangi, dan kalung tersebut ternyata ada di bawahnya." [Al-Bukhari:308]
  •  

    TerPopuler