Bangkapost – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Edi Mulyono, tegaskan komitmen selenggarakan pembinaan kemandirian dan kepribadian optimal dalam rangka reintegrasi sosial warga binaannya. Komitmen tersebut dirinya sampaikan saat tinjau penyelenggaraan pembinaan kemandirian pada area sarana asimilasi dan edukasi (SAE) Lapas, Sabtu (7/9).
“Kita berkomitmen menyelenggarakan pembinaan kemandirian dan kepribadian seoptimal mungkin untuk membekali warga binaan keahlian dan muatan karakter positif untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan lebih bernilai,” tegas Edi.
Didampingi strukturalnya, dirinya melihat lebih dekat berbagai program kemandirian pada area SAE, seperti peternakan bebek, ayam petelor, jangkrik, burung murai dan lainnya.
"Kami percaya bahwa pembinaan yang berkualitas adalah kunci untuk mengubah hidup warga binaan. Kami berkomitmen penuh, memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan yang sama mendapatkan pelatihan kemandirian yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan, seperti budidaya ikan lele, koi, ternak ayam, pertanian, las, pertukangan dan lain-lain,” tegasnya.
Selain pembinaan kemandirian, aspek pembinaan kepribadian juga menjadi fokus utama Lapas Narkotika Karang Intan, sebagai upaya penguatan karakter bagi warga binaan.
"Kami juga memberikan perhatian khusus pada aspek mental dan moral warga binaan, melalui program kerohanian yang berpusat di Masjid At-Taubah, seperti pelaksanaan salat berjamaah, ceramah agama, baca tulis alquran, tadarus alquran dan maulid habsyi. Tidak hanya itu, juga ada kegiatan senam pagi, bermusik, pramuka dan lainnya,” tambah Kalapas.
Secara khusus dirinya juga berpesan kepada para warga binaan blok santri untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, blok santi harus menjadi contoh baik bagi penghuni lain.
Pembinaan yang komprehensif dan berkelanjutan diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan, dalam rangka melaksanakan fungsi pemasyarakatan, membina warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bernilai sehingga tercapainya tujuan reintegrasi sosial yang diharapkan mampu memulihkan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan mereka.
- Lapas Narkotika Karang Intan