Bangkapost – Bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah gelar pembinaan kerohanian melalu ibadah bersama bagi warga binaan yang beragama Kristen, Selasa (23/7).
Kepala Rutan Palu, Yansen menjelaskan bahwa kolaborasi Rutan Palu dan Kemenag Kota Palu sebagai salah satu upaya dalam menyukseskan program pembinaan bagi warga binaan. “Kolaborasi ini menjadi langkah kami dalam mengoptimalkan pembinaan bagi mereka dengan harapan dapat menjadi bekal positif mereka saat selesai menjalani masa pembinaannya di Rutan Palu,” terang Yansen.
“Pembinaan kami lakukan secara rutin dan telah terjadwal. Selama menjalani masa pembinaan di Rutan Palu, kami terus memberikan bekal keagamaan dan terus mendoring mereka untuk aktif dalam mengikuti setiap program pembinaan yang ada,” tambah Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti pembinaan kerohanian melalui ibadah bersama yang dipimpin oleh Penyuluh agama Kristen dari Kemenag Kota Palu, Pendeta Yohanis Wilelipu dengan tema khotbah "Doa Mengubah Segala Sesuatu". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengimbau seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah untuk menjalin sinergitas dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan pembinaan yang optimal, pemenuhan hak secara maksimal dan memberikan pelayanan yang Pasti Berdampak.
“Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan yaitu meningkatkan kualiatas kepribadian dan kemandirian warga binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana. Melalui pembinaan yang rutin digelar, kami berharap adanya perubahan pola fikir dan perilaku warga binaan menjadi lebih baik lagi,” ujar Hermasnyah.
- Rutan Palu