Bangkapost - Sebanyak 60 (enam puluh) warga binaan pemasyarakatan yang beragama Islam yang berada di Lapas Kelas IIA Samarinda pimpinan Kalapas Hudi Ismono, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, mengikuti Pesantren Ramadhan yang bekerja sama dengan Kementerian Agama kota Samarinda, Selasa, (26/3).
Kalapas Samarinda Hudi Ismono melalui Kasi Binadik Pariadi saat pembukaan Pesantren Ramadhan 1445 H / 2024 M di Masjid At Taubah di kompleks Lapas Samarinda, mengatakan, kegiatan ini merupakan program pembinaan kerohanian bagi warga binaan agar bisa fokus untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Acara turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, Drs. H. Maslekhan beserta jajaran dan Kasubsi Bimaswat Ali Yunus beserta jajaran.
Adapun kegiatan Pembukaan Pesantren Ramadhan dilaksanakan dengan rangkaian; Pembukaan, dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Alqur’an membacakan Surah Al-Baqarah Ayat 183 s/d 185, dan Sambutan dari Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, serta Sambutan Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda yang diwakili oleh Kasi Binadik sekaligus membuka Pesantren Ramadhan secara resmi, Pengalungan secara simbolis Tanda Peserta Pesantren Ramadhan, dan Pembacaan Doa oleh Ustadz H. Aluwan.
"Pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi para warga binaan, khususnya yang beragama Islam," ungkap Kalapas Samarinda Hudi Ismono di tempat terpisah.
Selain itu, kata dia, melalui penguatan iman dan takwa yang nantinya menjadi bekal hidup usai menyelesaikan masa hukuman sesuai arahan dari Kakanwil Gun Gun Gunawan dan Kadivpas Heri Azhari.
Pesantren Ramadhan dilaksanakan selama 3 hari dari Ttnggal 26 Maret 2024 s/d 28 Maret 2024 dengan materi hari pertama Rukun Iman dan Rukun Islam oleh ustadz H. aluwan, hari kedua tentang Teori dan Praktek wudhu, Sholat Dan Puasa oleh Ustadz Abu kanifah SHi,MH, hari ketiga Pelaksanaan Teori dan Praktek Fardhu Kifayah oleh ustadz Achmad Gufron.
Para peserta Pesantren Ramadhan akan dibimbing langsung oleh Penyuluh Agama Islam dari Kementerian Agama kota Samarinda dengan penanggung jawab di lapangan, Muh. Kosim.
- Lapas Samarinda