Bangkapost – Warga binaan kristiani Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu ikuti ibadah minggu dengan sukacita, Minggu (18/2). Kepala Rutan, Yansen, ungkapkan bahwa beribadah merupakan hak seluruh warga binaan tanpa terkecuali dan wajib diikuti sebagai program pembinaan selama menjalani masa pidananya di Rutan Palu.
“Semua warga binaan akan mendapatkan hak yang sama, salah satunya hak beribadah. Ini juga sebagai program pembinaan kerohanian yang rutin digelar dengan harapan dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada mereka,” jelas Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, kegiatan ibadah minggu ini dipimpin oleh Kapten Damar Harymukti dari Gereja BK Korps 1 Palu dengan tema "Sebaik-baiknya Kita Pasti Ada Yang Tidak Senang". Kegiatan ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
“Kami berharap melalui kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan dapat memberikan motivasi dan kesadaran terhadap warga binaan atas kesalahan yang pernah dilakukan sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya,” harap Yansen.
- Rutan Palu