Bangkapost – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru kembali melaksanakan panen rutin komoditas kacang panjang di Kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) binaan Seksi Kegiatan Kerja, Sabtu (13/12). Pada panen kali ini, Warga Binaan berhasil memanen sebanyak 20 kilogram kacang panjang yang merupakan hasil dari perawatan tanaman secara rutin dan berkelanjutan.
Panen kacang panjang tersebut dilakukan langsung oleh Warga Binaan yang mengikuti program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dengan pendampingan petugas. Hasil panen dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan internal serta dipasarkan kepada mitra kerja sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian Warga Binaan.
Selain aspek pembinaan, kegiatan ini juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mendukung Swasembada Pangan, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada bidang ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kotabaru (Kalapas), Doni Handriansyah, mengapresiasi semangat dan kedisiplinan Warga Binaan dalam mengelola kebun SAE hingga menghasilkan panen yang optimal.
“Panen 20 kilogram kacang panjang ini menjadi bukti bahwa pembinaan kemandirian di bidang pertanian berjalan dengan baik. Kami berharap keterampilan yang diperoleh Warga Binaan dapat menjadi bekal berharga setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Salah satu Warga Binaan, inisial S, menyampaikan rasa bangga dapat terlibat langsung dalam proses panen.
“Kami senang bisa merawat tanaman sampai panen. Hasilnya nyata dan memberi kami pengalaman serta keterampilan baru,” ungkapnya.
Melalui panen rutin ini, Lapas Kotabaru terus berkomitmen menghadirkan pembinaan yang produktif, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi Warga Binaan.