Dalam dunia logistik Indonesia, setiap jenis armada punya perannya masing-masing. Mulai dari truk trailer, tronton, pick up, hingga truk engkel. Di antara semuanya, truk engkel menjadi salah satu kendaraan yang paling sering dipakai, terutama untuk distribusi barang dalam kota atau jarak menengah.
Namun, pertanyaannya: apakah truk engkel selalu menjadi pilihan terbaik untuk bisnis Anda? Jawabannya tentu tidak sesederhana itu. Ada kelebihan yang membuat truk engkel sangat efisien, tapi ada juga kelemahan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan penggunaannya.
Mengenal Truk Engkel dalam Logistik
Truk engkel adalah truk dengan dua sumbu roda dan empat ban, dengan kapasitas angkut sekitar 2 hingga 4 ton, tergantung jenis dan mereknya. Ukurannya tidak sebesar tronton atau trailer, tapi lebih besar daripada pick up.
Karena fleksibilitasnya, truk engkel sering dipakai untuk mengangkut barang-barang konsumsi, bahan bangunan, hingga distribusi produk retail ke toko-toko kecil. Armada ini menjadi tulang punggung banyak bisnis skala menengah di Indonesia.
Kelebihan Truk Engkel
Mudah Menjangkau Jalan Sempit
Ukuran truk engkel relatif lebih kecil dibanding tronton atau trailer. Ini membuatnya lebih mudah bermanuver di jalanan sempit, padat, atau kawasan perkotaan yang jalannya tidak terlalu lebar.
Lebih Fleksibel untuk Berbagai Jenis Barang
Truk engkel bisa digunakan untuk mengangkut berbagai jenis barang. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, peralatan elektronik, hingga material bangunan. Fleksibilitas ini membuatnya banyak dipilih oleh pelaku bisnis.
Biaya Operasional Lebih Rendah
Konsumsi bahan bakar truk engkel tentu lebih hemat dibanding truk besar. Selain itu, biaya perawatan dan suku cadangnya juga lebih murah. Ini menjadi keuntungan besar bagi bisnis dengan volume pengiriman menengah.
Lebih Mudah Mendapatkan Sopir
Tidak semua sopir memiliki lisensi untuk mengendarai truk besar. Sementara itu, truk engkel lebih mudah dioperasikan sehingga ketersediaan sopirnya lebih banyak.
Cocok untuk Distribusi dalam Kota
Truk engkel sangat ideal untuk pengiriman barang dari gudang ke toko atau konsumen di wilayah perkotaan. Ukurannya yang sedang membuatnya bisa masuk ke area yang dilarang untuk truk besar.
Kelemahan Truk Engkel
Kapasitas Terbatas
Kelemahan utama truk engkel adalah daya angkutnya. Jika bisnis Anda membutuhkan pengiriman barang dalam jumlah besar, truk engkel mungkin tidak cukup efisien. Anda bisa jadi harus menambah armada, yang ujungnya meningkatkan biaya logistik.
Tidak Efisien untuk Jarak Jauh
Untuk pengiriman antar kota yang jaraknya ratusan kilometer, truk besar lebih menguntungkan karena bisa mengangkut barang dalam jumlah banyak sekaligus. Menggunakan truk engkel untuk rute panjang bisa membuat biaya per unit barang jadi lebih mahal.
Waktu Pengiriman Bisa Lebih Lama
Karena kapasitas terbatas, sering kali satu kali pengiriman tidak cukup. Jika volume barang banyak, perlu lebih dari satu kali perjalanan. Ini bisa memperpanjang waktu distribusi.
Persaingan Ketat di Pasar
Karena banyak digunakan, truk engkel menjadi jenis armada yang paling padat di jalan. Hal ini membuat kecepatan pengiriman bisa terhambat, terutama di kota besar yang sering macet.
Dibandingkan dengan Armada Lain
Pick Up: lebih kecil dan murah, tapi kapasitas jauh lebih sedikit. Truk engkel lebih unggul untuk bisnis menengah.
Truk Tronton atau Trailer: kapasitas jauh lebih besar, efisien untuk rute panjang dan barang dalam jumlah besar. Namun, tidak cocok untuk jalan sempit.
Wingbox: unggul dalam bongkar muat barang besar dengan cepat, tapi biayanya lebih mahal.
Dari perbandingan ini, jelas bahwa truk engkel ada di posisi tengah: fleksibel, hemat biaya, dan cocok untuk distribusi menengah.
Fakta Penting tentang Truk Engkel di Indonesia
Menurut data Kementerian Perhubungan, lebih dari 60% distribusi barang dalam kota menggunakan truk ringan, termasuk engkel.
Truk engkel sering dipakai dalam distribusi e-commerce dan retail karena bisa menjangkau area yang tidak bisa diakses truk besar.
Beberapa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya memiliki aturan jam operasional untuk truk besar, sementara truk engkel masih bisa beroperasi lebih leluasa.
Fakta-fakta ini menegaskan bahwa meskipun kecil, peran truk engkel dalam rantai pasok logistik nasional sangat besar.
Peran Teknologi dalam Optimalisasi Armada
Dalam praktiknya, memilih armada logistik bukan hanya soal kapasitas, tapi juga soal efisiensi operasional. Platform seperti forwarder.ai hadir untuk membantu Anda menemukan solusi terbaik.
Melalui teknologi, Anda bisa:
Membandingkan tarif antar jenis armada.
Melacak posisi armada secara real-time.
Menganalisis rute paling efisien untuk distribusi.
Menentukan kombinasi armada (engkel, tronton, trailer) sesuai kebutuhan bisnis.
Truk engkel adalah armada logistik yang menawarkan keseimbangan antara fleksibilitas dan efisiensi biaya. Ia unggul untuk distribusi dalam kota, biaya operasional rendah, serta fleksibel untuk berbagai jenis barang. Namun, kapasitas terbatas dan kurang efisien untuk jarak jauh tetap menjadi kelemahannya.
Bagi Anda yang sedang membangun strategi logistik, memahami kelebihan dan kelemahan truk engkel sangat penting. Dengan dukungan teknologi seperti forwarder.ai, Anda bisa menentukan armada yang paling sesuai dengan kebutuhan, sehingga distribusi barang tetap lancar, efisien, dan kompetitif.