Bangkapost – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin terus mengembangkan sistem pelayanan integrasi informasi terpusat. Sistem ini dirancang untuk mempermudah akses data dan pelayanan bagi warga binaan, keluarga, serta pihak terkait lainnya secara cepat, tepat, dan akurat. Selasa (30/4).
Integrasi informasi dilakukan dengan menggabungkan berbagai data layanan pemasyarakatan seperti data kunjungan, titipan barang, remisi, integrasi, dan pembinaan ke dalam satu sistem terpadu. Dengan sistem ini, petugas dapat melakukan pelayanan secara lebih terstruktur, dan masyarakat juga dapat memperoleh informasi dengan lebih mudah melalui kanal resmi yang tersedia.
Kepala Lapas Banjarmasin melalui pejabat terkait menyampaikan bahwa penerapan sistem informasi terpusat ini merupakan bagian dari transformasi digital pelayanan publik yang sedang digencarkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Dengan sistem terpusat, kami berharap tidak hanya mempercepat proses pelayanan, tetapi juga membangun kepercayaan publik melalui transparansi data. Ini adalah langkah konkret dalam membangun Lapas yang modern dan responsif,” ujar pejabat struktural Lapas Banjarmasin.
Sistem ini juga didukung dengan pelatihan bagi petugas untuk memastikan pengelolaan data dan pelayanan dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, masyarakat yang berkunjung ke Lapas kini mulai diarahkan untuk memanfaatkan fasilitas informasi digital yang telah disediakan.
Lapas Banjarmasin berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pelayanan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
- Lapas Banjarmasin